Dialog Publik dengan tema Peran Mahasiswa Dalam Mencegah Radikalisme, Intoleransi, dan Terorisme.
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Kami ingin mahasiswa menjadi pelopor sekaligus garda terdepan dalam menangkal radikalisme dan terorisme, karena mereka adalah agen perubahan yang meneruskan perjuangan para pahlawan dengan mengisi pembangunan yang aman, damai, dan sejahtera.
Ditegaskan Kompol. Abdul Malik, S.IK, M.Sos Kasat Intelkam Polresta Pontianak saat berbicara dalam kegiatan Dialog Publik dengan tema Peran Mahasiswa Dalam Mencegah Radikalisme, Intoleransi, dan Terorisme.
Kegiatan menghadirkan pembicara dari Satgaswil Densus 88 Mabes Polri, Ex Napiter, Kesbangpol Pontianak. Kegiatan dibuka Rektor UPGRI Pontianak Dr. Muhammad Firdaus, M.Pd. Kegiatan dilaksanakan Senin, 17/02/2025.
Muhammad Firdaus menekankan kepada mahasiswa untuk mengikuti dan memahami dengan serius dialog publik ini. Beliau juga mengingatkan mahasiswa harus turut mengawasi dan berperan aktif menangkal gerakan-gerakan yang mencoba merusak persatuan dan kesatuan NKRI.
"Saya dengan tegas mengingatkan mahasiswa untuk serius mengikuti kegiatan dialog publik kali ini, apalagi temanya tentang radikalisme dan terorisme. Sahabat-sahabati mahasiswa harus berperan aktif mencegah gerakan-gerakan yang mengarah kepada paham dan aksi radikal dan teror. Jika negara kita aman dan tentram maka pembangunan akan terus dilakukan menuju bangsa Indonesia yang rukun, beradab, dan jaya," tegas Ketua ISNU Kalimantan Barat.
Dialog publik juga menghadirkan pembicara dari Ex Napiter dan Densus Anti Teror 88 Mabes Polri. (Tim Liputan)
Editor : Aan