![]() |
Pelaksana Harian (Plh) Bupati Kubu Raya, Yusran Anizam |
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU
RAYA) – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menegaskan komitmennya dalam
pemerataan pembangunan dengan menjadikan pembangunan jalan poros ekonomi
sebagai prioritas utama.
Hal ini disampaikan oleh
Pelaksana Harian (Plh) Bupati Kubu Raya, Yusran Anizam, dalam Musyawarah
Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Tahun
2026 tingkat Kecamatan Kubu, yang digelar di Aula Serbaguna Kantor Camat Kubu
pada Rabu (19 Februari 2025).
Musrenbang kali ini mengangkat
tema pemerataan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, sesuai dengan visi
dan misi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kubu Raya, Sujiwo dan Sukiryanto.
Yusran menegaskan bahwa salah
satu langkah strategis pemerintah daerah adalah melanjutkan pembangunan jalan
poros di Kubu Raya dengan target penyelesaian dalam lima tahun ke depan.
“Termasuklah di Kecamatan Kubu
ini. Nah, mudah-mudahan, ini diistilahkan beliau sebagai jalan poros ekonomi,”
ujar Yusran.
Menurutnya, keberadaan
infrastruktur jalan yang memadai akan berdampak signifikan pada percepatan roda
perekonomian masyarakat. Dengan adanya jalan poros ekonomi, distribusi barang
dan jasa akan semakin lancar, membuka aksesibilitas antarwilayah, dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
“Ini akan menghidupkan
perekonomian dan kesejahteraan masyarakat serta dengan sendirinya juga
meningkatkan sektor kesehatan. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masyarakat juga
akan meningkat. Ini salah satu targetnya,” jelasnya.
Selain pembangunan jalan poros,
Yusran juga menekankan pentingnya pelayanan dasar seperti kesehatan,
pendidikan, dan perekonomian sebagai prioritas pembangunan.
“Oleh karena itu, momen
Musrenbang RKPD ini menjadi kesempatan penting untuk mengoptimalkan pemantauan
serta menghimpun usulan-usulan dari desa-desa di setiap kecamatan,” tambahnya.
Ia berharap usulan yang dihimpun
dari Musrenbang kali ini dapat menjadi bahan pembahasan yang diprioritaskan
dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kubu Raya tahun 2026.
“Kita harapkan usulan tersebut
bisa menjadi salah satu bahasan yang diprioritaskan masuk di APBD Kubu Raya
2026,” pungkasnya.
Editor : Heri