Tragedi di Situbondo: Kronologi Kecelakaan Moge yang Merenggut Nyawa Renville Antonio
KALBARNEWS.CO.ID (SITUBONDO) - Bendahara Umum (Bendum) Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat, Renville Antonio, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di jalur pantura Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, pada Jumat, 14 Februari 2025.
Kabar duka ini sontak mengejutkan banyak pihak, terutama kalangan Partai Demokrat. Para petinggi DPP Partai Demokrat menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Renville akibat kecelakaan maut tersebut. Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), juga menyampaikan ungkapan duka melalui akun media sosial Instagram @agusyudhoyono pada hari yang sama.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan dikaruniai keikhlasan, kesabaran, dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini," ucap AHY dalam unggahannya.
Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan, mengungkapkan kronologi kejadian kecelakaan yang menewaskan Renville Antonio. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB ketika korban mengendarai motor gede (moge) dari arah Surabaya menuju Banyuwangi. Motor yang dikendarai Renville bertabrakan dengan sebuah kendaraan mobil pikap yang melaju dari arah berlawanan.
"Kecelakaan yang melibatkan motor besar (moge) terjadi sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi," ujar AKBP Rezi Dharmawan kepada awak media di lokasi kejadian, Situbondo, Jumat, 14 Februari 2025.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, korban diduga melaju dengan kecepatan tinggi, sementara mobil pikap yang berada di jalur berlawanan berusaha berbelok ke kanan. Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan.
Benturan keras akibat kecelakaan tersebut menyebabkan Renville terpental sejauh 100 hingga 200 meter dari titik tabrakan. Tubuhnya menghantam pohon di tepi jalan raya pantura, yang mengakibatkan luka parah dan akhirnya meninggal dunia di tempat kejadian.
"Korban dari pengendara motor besar meninggal dunia di lokasi, dan saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Asembagus," terang Kapolres Situbondo.
Sementara itu, pengemudi mobil pikap saat ini masih dalam pemeriksaan oleh petugas Satlantas Polres Situbondo di Polsek Asembagus untuk dimintai keterangan lebih lanjut mengenai kecelakaan ini.
Seorang saksi mata bernama Sopyan (57) yang berada di sekitar lokasi kejadian mengaku mendengar suara benturan yang sangat keras. Saat bergegas menuju sumber suara, ia melihat korban sudah terkapar di jalan bersama dengan motornya yang berwarna hitam.
"Saya tidak tahu persis seperti apa kejadiannya. Tiba-tiba terdengar suara 'brak!'. Saya lihat asal suara itu, sudah ada motor dan orang yang terkapar di jalan," ujar Sopyan kepada wartawan di lokasi kejadian.
Beberapa warga yang berada di sekitar lokasi segera menghampiri korban untuk memberikan pertolongan pertama, namun sayangnya nyawa Renville tidak dapat diselamatkan.
Sopyan menambahkan bahwa ia berada tidak jauh dari lokasi kejadian saat kecelakaan terjadi. Dirinya melihat ada motor gede lainnya yang dikendarai oleh pengendara lain, yang tampaknya merupakan rekan perjalanan Renville. Pengendara tersebut selamat dari insiden itu.
"Saya langsung lari ke lokasi. Juga ada beberapa orang lain yang memberikan pertolongan," tutur Sopyan.
Meninggalnya Renville Antonio meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Partai Demokrat. Selain AHY, sejumlah petinggi Partai Demokrat turut mengungkapkan belasungkawa atas kepergian sosok yang dikenal loyal dan berdedikasi tinggi dalam partai tersebut.
"Bang Renville adalah sosok yang berdedikasi dalam memperjuangkan nilai-nilai demokrasi. Kami kehilangan salah satu kader terbaik kami," ujar salah satu kader senior Partai Demokrat dalam pernyataan resminya.
Saat ini, jenazah Renville telah dipulangkan ke rumah duka untuk prosesi pemakaman. Keluarga, sahabat, dan para kolega dari Partai Demokrat turut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum.
Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini, dan semoga Renville Antonio mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Selamat jalan, Bang Renville. (Tim Liputan).
Editor : Lan