Ratusan Rumah Terendam Air Warga Terpaksa Mengungsi
KALBARNEWS.CO.ID (KAPUAS HULU) -- Banjir besar melanda Kecamatan Embaloh Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Ratusan rumah terendam air, menyebabkan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. (24 Maret 2025)
Menurut informasi yang diterima, banjir ini merupakan salah satu yang terbesar dalam 50 tahun terakhir. Hampir 100% rumah warga di Desa Nanga Embaloh terendam air, dengan ketinggian air yang mencapai dari 50 cm hingga 1,5 meter, bahkan ada yang mencapai 2 meter.
Sampai saat ini pukul 10.00 WIB air masih terus naik. Dan melibatkan fasilitas umum beberapa hari tidak bisa beroperasi salah satunya PLN dan untuk jaringan telekomunikasi baru aktif dari jam 10 malam tadi.
Belum di ketau pasti untuk kerugian warga sampai saat ini belum ada data yang palit tapi banyak barang elektronik dan kendaraan roda dua Habis terendam air.
Sementara,Warga yang terkena dampak banjir harus mengungsi ke tempat yang lebih aman, seperti sekolah dan masjid.
Pemerintah daerah telah bergerak cepat untuk memberikan bantuan kepada warga yang terkena dampak banjir. Namun, masih banyak yang perlu dilakukan untuk membantu warga yang terkena dampak banjir.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengapresiasi kehadiran BNPB dan BPBD Provinsi Kalbar yang memonitor banjir di Kapuas Hulu dan melakukan penyaluran bantuan. Bantuan akan disalurkan ke kecamatan di pesisir sungai kapuas yang parah banjirnya. Seperti Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Bika, Embaloh Hilir
Menurut dia, banjir kali ini adalah yang terbesar dan masyarakat di hilir Sungai Kapuas perlu mempersiapkan diri.
"Setidaknya lokasi yang rawan banjir agar membuat panggung di dalam rumah." ucapnya
Terkait penanganan banjir, Pemerintah Daerah Kapuas Hulu bersama Pemerintah Pusat sudah pernah melakukan normalisasi danau.
"Dari normalisasi danau tersebut bisa kita rasakan banjir lebih cepat surut," tuturnya.
Dengan ini kami berharap agar yang terkena dampak banjir ini dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa. Mari kita berikan dukungan dan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. (Dulhadi)
Editor : aan