Foto: Bersama Kemenpar, TikTok Shop by Tokopedia melatih mahasiswa poltekpar menjadi affiliate content creator untuk bantu promosi pariwisata dan produk UMKM lokal, dimulai dari Palembang (11/03/2025).
KALBARNEWS.CO.ID (PALEMBANG) - TikTok Shop by Tokopedia bersama Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar RI) menghadirkan program edukasi kreator muda 'Creators Lab' di lebih banyak wilayah, mulai dari Palembang hari ini (11/03/2025), dan akan berlanjut ke Medan, Bandung, Bali, Makassar, serta Lombok.
Program ini menyasar ribuan mahasiswa/i politeknik pariwisata (poltekpar) dan berisi pelatihan komprehensif menjadi affiliate content creator, yang diharapkan bisa membantu promosi pariwisata lokal sekaligus memasarkan produk UMKM indikasi geografis, khususnya yang ada di TikTok Shop. (11/3/2025).
Creators Lab pertama
kali digelar oleh TikTok Shop pada pertengahan tahun 2024 di Surabaya bersama
Pemkot Surabaya dan Surabaya Next Leader, lalu berlanjut di Tegal bersama BNI,
Solo bersama Difabel Berdaya Solo, Jakarta bersama Rumah BUMN BRI dan Nasari
Digital, serta di Bekasi bersama Kemenekraf RI. Pada tahun 2024, sudah ada
ratusan kreator muda yang diberdayakan lewat Creators Lab.[1]
Creators Lab bantu majukan pariwisata
dan UMKM lokal
Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas SDM
Aparatur dan Pendidikan Vokasi Kementerian Pariwisata, Andar Danova L. Goeltom, mengatakan, "Di
era digital, platform teknologi punya peran penting dalam hal promosi
pariwisata lokal dan produk unggulan berbasis geografis. Kami sangat
mengapresiasi TikTok Shop by Tokopedia yang menghadirkan Creators Lab di
berbagai daerah dengan pariwisata dan UMKM indikasi geografis berpotensi. Lewat
inisiatif ini, akan lebih banyak anak muda yang bisa berkreasi membuat konten
video berpenghasilan, daerah pariwisata juga makin dikenal sehingga
mendatangkan lebih banyak pelancong, UMKM setempat pun dapat meningkatkan
penjualan."
Director of Tokopedia and TikTok
E-commerce, Vonny Susamto, menyatakan "Affiliate content creator bisa meningkatkan minat beli produk para
penjual di TikTok Shop, termasuk UMKM indikasi geografis. Setelah berkolaborasi
dengan kreator naungan Creators Lab, sejumlah penjual di Pasar Tanah Abang,
misalnya, mengalami peningkatan nilai transaksi rata-rata hampir 9,5 kali
lipat.[2]
Melalui Creators Lab bersama Kemenpar, kami berupaya membekali mahasiswa
poltekpar dengan keahlian dalam membuat konten di TikTok, sehingga mereka
memiliki modal untuk bersaing di era digital. Harapannya, setelah ini kami
dapat mempertemukan UMKM indikasi geografis di berbagai wilayah pariwisata,
dengan kreator muda relevan dari poltekpar, agar mereka bisa berkolaborasi
menaikkan pendapatan."
TikTok Shop by Tokopedia tingkatkan daya
saing affiliate content creator
Untuk membantu generasi
muda menjadi affiliate content creator yang
berkualitas dan berdaya saing tinggi, TikTok Shop by Tokopedia menghadirkan
berbagai sesi pelatihan di Creators Lab, termasuk yang berlangsung berkat kerja
sama dengan Kemenpar untuk mahasiswa/i poltekpar.
Misalnya, pelatihan
memahami prinsip afiliasi dan personal
branding demi menyasar audiens yang relevan. Affiliate content creator yang fokus mempromosikan parfum, Hiskia
Majesty (akun: @hiskiamajesty) berkata, "Personal branding penting karena
memudahkan kita merangkul audiens dengan ketertarikan serupa, membangun
kepercayaan, dan menciptakan konten yang bermakna." Selain itu, ada
pelatihan merancang skrip video yang menarik dan penjelasan tentang strategi
membuat short video hingga
mempersiapkan live streaming secara
efektif. Setelah pemaparan materi selesai, peserta akan langsung diajak praktik
membuat short video atau live streaming, dilanjutkan dengan
diskusi mengenai hasil evaluasi konten video yang dibuat.
Di era discovery e-commerce, konten video
berperan signifikan dalam transaksi penjual online
termasuk yang berskala UMKM. Penjual yang berpromosi lewat short video dan live streaming di TikTok–baik yang melibatkan affiliate content creator atau dibuat
sendiri oleh penjual–mengalami peningkatan transaksi rata-rata 30 kali lipat.[3]
Peningkatan transaksi penjual berbanding lurus dengan naiknya pendapatan para affiliate content creator yang terlibat.
Affiliate content creator, Friska Marpaung (akun: @friskamrp05) misalnya, berhasil
meraup pendapatan hingga ratusan juta rupiah dengan mempromosikan produk lokal
kecantikan yang dijual TikTok Shop by Tokopedia. Hal ini menyebabkan profesi
kreator konten makin diminati. (Tim Liputan)
Editor : Aan