Dampak Skandal: Kontrak Kim Soo-hyun Dibatalkan, Keluarga Kim Sae-ron Angkat Bicara
KALBARNEWS.CO.ID (KOREA) - Kontroversi yang melibatkan aktor Kim Soo-hyun terus berlanjut, terutama terkait hubungannya dengan mendiang aktris Kim Sae-ron. Isu ini semakin memanas setelah keluarga Kim Sae-ron menuntut permintaan maaf yang tulus dari Kim Soo-hyun, dengan klaim bahwa ia memiliki andil dalam penyebab kematian sang artis.
Perdebatan ini bermula dari pengakuan bahwa keduanya pernah menjalin hubungan asmara ketika Kim Sae-ron masih di bawah umur. Namun, tragedi semakin dalam karena Kim Sae-ron diketahui melakukan tindakan ekstrem yang berujung pada kematiannya pada 16 Februari 2025—tepat di hari ulang tahun Kim Soo-hyun yang ke-37. Insiden ini kemudian memicu berbagai reaksi publik, baik dari penggemar maupun pihak industri hiburan, yang menyoroti hubungan mereka di masa lalu serta dampaknya terhadap kehidupan sang aktor.
Dampak dari kontroversi ini tidak hanya berimbas pada citra Kim Soo-hyun di mata publik, tetapi juga terhadap pekerjaannya di industri hiburan. Sejumlah merek yang sebelumnya bekerja sama dengannya memutuskan kontrak secara sepihak, termasuk berbagai proyek promosi yang telah direncanakan. Salah satu dampak terbesar adalah pembatalan acara fan meeting yang seharusnya digelar dalam rangkaian 2025 Sakura Festival di Taiwan.
Kim Soo-hyun awalnya dijadwalkan untuk tampil dalam festival tersebut pada tanggal 30 Maret 2025, tepatnya pukul 21.20 hingga 22.00 waktu setempat. Namun, pada Selasa, 25 Maret 2025, pihak penyelenggara secara resmi mengumumkan pembatalan penampilannya melalui akun Instagram resmi mereka. Dalam pengumuman itu, penyelenggara menyatakan bahwa pembatalan ini dilakukan karena adanya perubahan jadwal, tanpa merinci lebih lanjut apakah hal ini berkaitan langsung dengan kontroversi yang tengah berlangsung.
Meski demikian, pihak penyelenggara memastikan bahwa para pemegang tiket tetap dapat menyaksikan pertunjukan lain yang berlangsung pada tanggal 30 Maret 2025. Bagi mereka yang menginginkan pengembalian dana, proses refund akan dimulai pada 31 Maret 2025 pukul 10.00 pagi. Penyelenggara juga menegaskan bahwa pengembalian dana dapat dilakukan secara penuh bagi mereka yang merasa keberatan atas perubahan jadwal tersebut.
Sebelum pengumuman pembatalan ini, sempat beredar kabar bahwa pihak kepolisian Taiwan akan mengerahkan 50 personel untuk mengawal kedatangan Kim Soo-hyun di festival tersebut. Langkah ini awalnya dikaitkan dengan meningkatnya ketegangan publik akibat kontroversi yang melibatkannya. Namun, dalam klarifikasinya, pihak kepolisian menegaskan bahwa pengerahan personel tersebut merupakan bagian dari protokol keamanan umum dan tidak dilakukan secara eksklusif untuk Kim Soo-hyun.
Keputusan untuk meningkatkan pengamanan lebih didasarkan pada antisipasi terhadap jumlah penggemar yang diperkirakan akan membludak selama acara berlangsung. Pihak kepolisian juga menegaskan bahwa tambahan personel ini bukan permintaan dari penyelenggara festival, melainkan kebijakan internal untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara secara keseluruhan.
Di tengah kontroversi yang semakin memanas, Kim Soo-hyun hingga saat ini belum memberikan pernyataan secara langsung kepada publik. Semua tanggapan terkait isu ini hanya disampaikan melalui agensi yang menaunginya, Gold Medalist. Sikap diamnya ini semakin memicu spekulasi di kalangan publik, dengan banyak pihak yang menantikan klarifikasi atau respons pribadi dari sang aktor mengenai situasi yang tengah dihadapinya.
Seiring berjalannya waktu, masih belum jelas bagaimana nasib karier Kim Soo-hyun ke depannya, terutama dengan semakin banyaknya proyek yang dibatalkan akibat tekanan publik. Namun, satu hal yang pasti adalah bahwa kontroversi ini telah memberikan dampak signifikan terhadap citranya, baik di mata industri hiburan maupun para penggemarnya di seluruh dunia. (Tim Liputan).
Editor : Lan