Dituduh Pacari Kim Sae-ron di Bawah Umur, Kim Soo-hyun Lapor ke Pengadilan

Editor: Redaksi author photo

 

Dituduh Pacari Kim Sae-ron di Bawah Umur, Kim Soo-hyun Lapor ke Pengadilan

KALBARNEWS.CO.ID (KORES) - Agensi aktor Korea, Kim Soo-hyun, Gold Medalist, secara resmi melayangkan gugatan hukum terhadap kanal YouTube kontroversial, GaroSero Research Institute, serta keluarga mendiang aktris Kim Sae-ron. Gugatan ini berkaitan dengan tuduhan pencemaran nama baik dan penyebaran informasi palsu mengenai hubungan pribadi sang aktor dengan mendiang Kim Sae-ron.


Kontroversi ini bermula dari klaim keluarga mendiang Kim Sae-ron yang menyatakan bahwa Kim Soo-hyun pernah menjalin hubungan asmara dengan Kim Sae-ron sejak aktris tersebut masih di bawah umur. Tuduhan ini menjadi topik hangat di berbagai media Korea Selatan dan internasional, memicu spekulasi serta perdebatan di kalangan penggemar.


Agensi Gold Medalist awalnya membantah keras rumor tersebut. Namun, dalam pernyataan resminya yang terbaru, mereka mengonfirmasi bahwa Kim Soo-hyun dan Kim Sae-ron memang pernah menjalin hubungan, tetapi hanya dalam periode 2019 hingga 2021, ketika Kim Sae-ron sudah berada dalam usia legal untuk berpacaran. Klaim ini bertentangan dengan pernyataan keluarga mendiang yang menyebutkan bahwa hubungan tersebut telah berlangsung sejak aktris itu berusia 15 tahun hingga 21 tahun, atau selama enam tahun penuh.


Di tengah polemik ini, kanal YouTube GaroSero terus mengunggah konten yang diklaim sebagai bukti hubungan keduanya, termasuk sejumlah foto yang memperlihatkan seorang pria, diduga Kim Soo-hyun, sedang menghabiskan waktu di rumah Kim Sae-ron. Salah satu foto yang paling menuai kontroversi adalah gambar seorang pria yang tengah mencuci piring dengan hanya mengenakan celana dalam. Foto tersebut diunggah oleh GaroSero sebagai bagian dari siaran langsung mereka di YouTube, meski wajah pria dalam foto tersebut tidak terlihat secara jelas.


Pihak agensi Kim Soo-hyun mengecam keras tindakan GaroSero, menuding kanal YouTube tersebut telah melakukan pelecehan terhadap sang aktor dengan menyebarkan foto yang dianggap tidak pantas. 


"Foto tersebut mengandung gambar tubuh Kim Soo-hyun yang dapat menyebabkan pelecehan seksual, dan tidak ada alasan untuk mempublikasikannya," ujar perwakilan Gold Medalist dalam pernyataan resmi yang dikutip dari Koreaboo.


Gold Medalist juga menuduh GaroSero telah dengan sengaja mengancam Kim Soo-hyun dengan janji untuk terus merilis lebih banyak foto serupa. Mereka menganggap tindakan tersebut sebagai bentuk pemerasan dan intimidasi terhadap aktor mereka, sehingga tidak memiliki pilihan lain selain menempuh jalur hukum.


"Memublikasikan foto seperti itu di saluran YouTube jelas merupakan tindakan kriminal, dan GaroSero telah mengancam Kim Soo-hyun dengan menyatakan niat mereka untuk terus merilis foto-foto serupa. Oleh karena itu, Gold Medalist tidak punya pilihan selain mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap perilaku tersebut," imbuh perwakilan agensi. 


Selain menggugat GaroSero, agensi juga mengajukan tuntutan hukum terhadap keluarga mendiang Kim Sae-ron. Menurut mereka, pernyataan keluarga yang menyebutkan bahwa Kim Soo-hyun telah menjalin hubungan dengan mendiang sejak masih di bawah umur adalah informasi yang salah dan tidak berdasar. Gold Medalist menilai klaim tersebut telah mencemarkan nama baik Kim Soo-hyun dan merugikan kariernya sebagai seorang aktor papan atas Korea Selatan.


Kasus ini menjadi semakin kompleks mengingat hubungan antara Kim Soo-hyun dan Kim Sae-ron sebelumnya tidak pernah menjadi sorotan publik hingga munculnya klaim dari keluarga mendiang. Publik kini terbagi antara mendukung Kim Soo-hyun dan mempertanyakan apakah klaim keluarga Kim Sae-ron memiliki dasar yang kuat.


Di tengah perkembangan kasus ini, para penggemar dan netizen menyoroti bagaimana media sosial serta platform seperti YouTube dapat digunakan untuk menyebarkan informasi yang berpotensi merusak reputasi seseorang. Beberapa pihak menilai bahwa kasus ini mencerminkan bahaya penyebaran berita yang tidak terverifikasi di era digital, sementara yang lain menekankan pentingnya transparansi dalam industri hiburan Korea Selatan.


Hingga saat ini, pihak kepolisian Korea Selatan masih menyelidiki laporan yang diajukan oleh Gold Medalist. Jika terbukti bersalah, baik kanal YouTube GaroSero maupun pihak keluarga mendiang Kim Sae-ron dapat menghadapi konsekuensi hukum atas dugaan pencemaran nama baik dan penyebaran informasi palsu.


Kasus ini juga menjadi peringatan bagi media dan individu lain untuk berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum terbukti kebenarannya. Kim Soo-hyun sendiri belum memberikan pernyataan langsung terkait kasus ini dan tampaknya lebih memilih untuk menyerahkan seluruh proses hukum kepada pihak agensinya.


Sementara itu, penggemar Kim Soo-hyun terus memberikan dukungan kepada sang aktor dengan kampanye di media sosial, menuntut perlindungan terhadap privasi dan reputasi idolanya. Mereka juga menyerukan agar media lebih bertanggung jawab dalam melaporkan berita, terutama yang berkaitan dengan kehidupan pribadi selebriti.


Dengan gugatan hukum yang telah diajukan, kini semua mata tertuju pada perkembangan lebih lanjut dari kasus ini. Apakah Kim Soo-hyun dapat membersihkan namanya, atau justru klaim keluarga mendiang Kim Sae-ron yang akan mendapatkan pembenaran? Hanya waktu dan proses hukum yang akan menjawabnya. (Tim Liputan).

Editor : Lan

Share:
Komentar

Berita Terkini