Kinerja Smart String & Grid Forming ESS Buatan Huawei Terbukti Lewat Tes Ekstrem

Editor: Redaksi author photo

KALBARNEWS.CO.ID (SHENZHEN)  -- Smart String & Grid Forming Energy Storage System (ESS) buatan Huawei Digital Power sukses menjalani tes ekstrem yang menguji risiko kebakaran sel baterai (ignition test). 

Tes ini disaksikan para klien dan DNV, lembaga independen yang terkemuka di dunia, bergerak dalam bidang jaminan produk dan manajemen risiko. Tes yang penuh terobosan ini dilakukan dalam skenario riil dengan memakai metodologi inovatif. 


Lewat tes ini, ESS Huawei Digital Power terbukti mampu berfungsi dengan baik dalam kondisi ekstrem. Maka, tes ini menjadi perkembangan penting dalam meningkatkan standar keamanan produk di industri penyimpanan energi.

Huawei's Smart String & Grid Forming ESS Triumphs in Extreme Ignition Test
Huawei's Smart String & Grid Forming ESS Triumphs in Extreme Ignition Test

Teruji dalam Kondisi Ekstrem: Ignition Test untuk Seluruh Skenario

Menggunakan standar internasional UL 9540A, Huawei Digital Power menjamin keabsahan tes tersebut dengan menambah jumlah sel baterai yang diuji dalam kondisi thermal runaway. Metode ini menguji keamanan produk Smart String & Grid Forming ESS dalam skenario panas ekstrem sehingga menjadi standar baru untuk menguji keamanan produk ESS.


Poin 1: Terverifikasi dalam Kondisi Riil dengan Memakai Produk yang 100% Diproduksi secara Massal

Tes tersebut berlangsung dalam kondisi yang sangat realistis. Empat Sistem Penyimpanan Energi (ESS) Smart String & Grid Forming (kontainer A, B, C, dan D) merupakan produk yang diproduksi Huawei secara massal. 


Dalam kapasitas yang terisi penuh hingga 100% state of charge (SOC), keempat ESS ini beroperasi dengan standar pemeliharaan dan keamanan minimum yang biasanya berlaku di sebuah pabrik. Seluruh proses uji coba ini berjalan otomatis tanpa intervensi manual sehingga menjadi proses verifikasi yang ekstrem, realistis, dan komprehensif pada level sistem.


Poin 2: Memicu 12 Sel Baterai hingga Mencapai Thermal Runaway Tanpa Kebakaran atau Ledakan setelah Berkali-kali Dipanaskan

Pada ESS konvensional, thermal runaway yang terjadi di satu sel baterai sering kali melepaskan gas yang mudah terbakar pada kontainer sehingga menyebabkan kebakaran atau ledakan. 


Namun, pada Smart String & Grid Forming ESS milik Huawei (kontainer A), thermal runaway terjadi di 12 sel baterai tanpa menimbulkan insiden. Kombinasi pertahanan inovatif pada ESS Huawei—menghalangi oksigen dengan tekanan positif, serta mengalirkan pembuangan asap secara terarah—berhasil membuang gas yang mudah terbakar. 


Proses pemanasan manual juga tidak memicu kebakaran atau ledakan. Dengan demikian, risiko keamanan produk teratasi secara otomatis. Kinerja ini membuktikan kemampuan ESS Huawei yang mampu mencegah kebakaran dan kerusakan tersebar pada level rangkaian baterai.

Poin 3: Daya Tahan Terbaik terhadap Api, Mencegah Penyebaran Api Ketika Suplai Oksigen berada pada Level Maksimum

Meniru skenario kebakaran berskala besar, tes ini secara bertahap meningkatkan jumlah sel baterai yang mengalami thermal runaway, bahkan hingga seluruh rangkaian baterai. Tes ini lalu memasok oksigen secara maksimal agar kondisi panas dari api semakin ekstrem. 


Meski menghadapi tantangan ini, suhu sel baterai tertinggi pada kontainer B, C, dan D hanya mencapai 47°C—jauh di bawah ambang batas thermal runaway. Setelah dibongkar, bodi ESS tetap utuh, begitu pula dengan lapisan tahan api dan rangkaian baterai internal, membuktikan ketangguhan sistem ESS Huawei dalam skenario ekstrem.

Poin 4: Kerusakan Menyebar dalam Waktu Lama sehingga Intervensi Dini Sempat Dilakukan demi Mencegah Insiden yang Parah


Risiko kebakaran atau ledakan biasanya terjadi pada ESS setelah thermal runaway terjadi pada satu sel baterai, bahkan kerap memicu kecelakaan parah. Sebaliknya, ESS Huawei (kontainer A) mampu menunda api menyala selama tujuh jam dalam skenario ekstrem meski jumlah sel baterai yang mengalami thermal runaway bertambah banyak. 


Tingkat kerusakan yang berlangsung dalam waktu lama ini membuat personel dapat melakukan intervensi dini sehingga mengurangi risiko sekaligus menjaga keselamatan kerja dan melindungi properti.

Huawei's Smart String & Grid Forming ESS Triumphs in Extreme Ignition Test
Huawei's Smart String & Grid Forming ESS Triumphs in Extreme Ignition Test

Terobosan Teknis: Mengubah Logika Keamanan Produk ESS

Keamanan ESS sangat menentukan pembangunan berkelanjutan yang bermutu tinggi di industri energi terbarukan. Maka, tes ini menjadi sebuah terobosan besar yang dicapai Huawei Digital Power dalam aspek keamanan sistem. Lewat tes ini, 


Huawei Digital Power membuktikan proteksi menyeluruh mulai dari tingkat sel baterai hingga seluruh sistem. Melalui inovasi arsitektur, Huawei Digital Power berhasil meningkatkan mekanisme perlindungan produk ESS, dari tingkat kontainer (standar industri) hingga tingkat rangkaian baterai, yang secara efektif mencegah thermal runaway.(Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini