Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menyerahkan secara simbolis bantuan cadangan pangan berupa beras 10kg kepada warga di Rusunawa Kom Yos Sudarso dan Harapan Jaya.
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan bantuan 1,96 ton beras kepada 196 kepala keluarga (KK) yang tinggal di rumah susun sederhana sewa (Rusunawa). Bantuan tersebut diberikan kepada 104 KK di Rusunawa Harapan Jaya dan 92 KK di Rusunawa Kom Yos Sudarso, yang diserahkan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan, pada Rabu (26/3/2025).
“Masing-masing KK menerima 10 kilogram beras. Ini merupakan program bantuan dari pemerintah pusat, yaitu beras cadangan pangan, yang dikhususkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” ujar Bahasan usai penyerahan.
Bantuan ini rutin disalurkan setiap tahun, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri. Bahasan berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban warga, khususnya masyarakat kurang mampu.
“Jangan sampai warga yang tidak mampu merasa khawatir dalam menjalankan ibadah, sehingga mereka bisa merayakan lebaran dengan suka cita,” tambahnya.
Pemkot Pontianak saat ini fokus pada program yang berdampak langsung bagi masyarakat. Program tersebut termasuk dalam prioritas 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Salah satu fokus utama mereka adalah pengendalian inflasi. Menurut Bahasan, selain membantu warga, penyaluran beras juga menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam menstabilkan harga kebutuhan pokok.
“Ini juga untuk pengendalian inflasi, karena saat Ramadan dan menjelang Lebaran harga beras cenderung naik. Oleh karena itu, kami berupaya membantu warga yang membutuhkan,” jelasnya.
Plt Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Pontianak, Muchammad Yamin, menambahkan bahwa penyerahan bantuan dilakukan di dua lokasi, yakni Rusunawa Harapan Jaya di Jalan Harapan Jaya, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Pontianak Selatan, serta Rusunawa Kom Yos Sudarso di Jalan Kom Yos Sudarso, Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat.
“Bantuan ini sejalan dengan keinginan Presiden serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak untuk mengurangi angka kemiskinan,” ungkapnya.
Yamin juga menegaskan bahwa pemerintah memiliki cadangan pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Jika diperlukan, stok beras akan segera didistribusikan.
“Cadangan kita cukup banyak, dan apabila dibutuhkan, kami siap menyalurkannya,” ungkapnya.
Salah satu penerima bantuan, Magdalena (52), warga Rusunawa Kom Yos Sudarso, mengaku bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah. Ia telah tinggal di rusunawa tersebut selama lima tahun dan merasa diperhatikan oleh Pemkot Pontianak.
“Saya tinggal sendiri dan sudah lima tahun di sini. Saya sangat bersyukur. Terima kasih kepada pemerintah, Pak Wali Kota, dan Pak Wakil. Semoga berkah,” imbuhnya.
Magdalena juga berharap bantuan serupa dapat diberikan kepada warga lain yang membutuhkan, termasuk mereka yang belum pernah menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT).
“Semoga ke depan, warga yang belum mendapatkan PKH atau BLT juga bisa menerima bantuan,” pungkasnya. (Tim Liputan)
Editor : Aan