Percepat Perkembangan Fitur Bawaan AI, Tingkatkan Kesuksesan: Huawei Cloud Lansir Layanan dan Solusi Komputasi Awan Baru di MWC 2025

Editor: Redaksi author photo

KALBARNEWS.CO.ID (BARCELONA) --  Huawei Cloud Summit, dengan tema "Accelerate Intelligence, Amplify Success" (Optimalkan Teknologi Pintar, Tingkatkan Kesuksesan), ditutup dengan sukses pada 2 Maret lalu. Di acara ini, Huawei Cloud meluncurkan berbagai layanan dan solusi canggih, serta mempercepat transformasi teknologi pintar di berbagai industri.

Jacqueline Shi, President of Huawei Cloud Global Marketing and Sales Service
Jacqueline Shi, President of Huawei Cloud Global Marketing and Sales Service

Kini, AI sedang mengubah segala hal. Berbagai negara dan perusahaan menjadikan AI strategi utama, serta mengembangkan model AI sendiri. AI tidak membutuhkan biaya besar. Model AI dapat dioptimalkan dengan memanfaatkan komunitas sumber terbuka (open source). Data, terutama data berkualitas tinggi, semakin berperan penting dalam mewujudkan AI.


Jacqueline Shi, President, Huawei Cloud Global Marketing and Sales Service, menjelaskan, Huawei Cloud memprioritaskan AI sebagai strategi utama. Beralih dari fitur komputasi awan bawaan (cloud-native) menjadi fitur bawaan AI (AI-native), Huawei Cloud memimpin industri dengan inovasi nonstop. 


Menurutnya, Huawei Cloud mendefinisikan AI-Native di dua sektor. Pertama, "AI for Cloud", artinya AI merombak dan memperbarui seluruh layanan Huawei Cloud menjadi layanan pintar yang memakai AI. Kedua, "Cloud for AI", yakni upaya Huawei Cloud membangun platform terbaik, termasuk arsitektur komputasi, data, sarana model AI, dan layanan profesional guna mempercepat perkembangan AI.


Pada 2024, Huawei Cloud mengalami pertumbuhan pesat di pasar luar negeri, bahkan meningkat hingga lebih dari 50%. Huawei Cloud juga telah menjadi mitra digital pilihan bagi banyak perusahaan, termasuk lebih dari 140 operator seluler dan 500 lembaga keuangan.


Jacqueline menegaskan tekad Huawei Cloud untuk memperbarui layanan dan solusi komputasi awan demi memenuhi kebutuhan klien di seluruh industri, serta mempercepat transformasi teknologi pintar.


Untuk operator seluler, Huawei Cloud menyediakan solusi koneksi baru agar pihak operator dapat menghubungkan lebih banyak aplikasi yang meningkatkan bisnis konsumen dan perusahaan.


Untuk pemerintah, Huawei Cloud mendukung peralihan dari e-Government dan layanan digital menjadi tata kelola pintar. Model AI untuk sektor pemerintahan, Huawei Cloud Pangu, aPaas, dan layanan big data membantu pemerintah meningkatkan layanan untuk warga.


Di sektor keuangan, Huawei Cloud menyediakan solusi Digital Coure yang menggantikan mainframe dan mempercepat modernisasi aplikasi. Solusi financial big data dan model AI Pangu untuk sektor keuangan mendukung layanan nasabah pintar dan analisis data pintar.


Di sektor media dan hiburan, Huawei Cloud menyediakan solusi interaksi pintar untuk pembuatan konten dan interaksi pengguna lewat CDN & Cloud Live, Cloud Media Edge, dan MetaStudio.


Untuk peritel, Huawei Cloud membantu klien membangun pabrik pintar, termasuk analisis data seketika, fitur prediksi order pintar, dan asisten gerai digital.


Di sektor otomotif, Huawei Cloud tak hanya menyediakan IoV pintar dan solusi swakemudi, namun juga membantu klien merealisasikan litbang, produksi, dan rantai pasok yang lebih optimal lewat solusi manufaktur pintar.


Bruno Zhang, CTO, Huawei Cloud, berbagi perspektif seputar transisi cloud native menuju AI-native. Pada era AI, dasar untuk mencapai AI-native bergantung pada cloud-native. Dalam beberapa tahun terakhir, Huawei Cloud membantu pelaku usaha beralih, memanfaatkan, dan mengelola komputasi awan lewat cara-cara cloud native


Maka, Huawei Cloud kini menuju tahap-tahap selanjutnya: membangun infrastruktur AI-native, seperti CloudMatrix dan AI Cloud Service; mengembangkan layanan komputasi awan AI-native, termasuk bank data, knowledge lakes, rencana pengembangan perangkat lunak; serta, menawarkan model AI dan sarana pengembangan agar klien dan mitra dapat melatih dan mengelola model-model AI.


Di MWC 2025, Huawei Cloud meluncurkan sederet layanan komputasi awan untuk pasar global. Lewat layanan ini, Huawei Cloud mempercepat evolusi dari cloud native menuju AI-native. Solusi ini mencakup Solusi CloudDC, Solusi Enterprise IT Cloud Migration, Solusi Backup & Disaster Recovery Continuity Center, Solusi Large Model Security, Solusi Cloud Multilayer Ransomware Protection, GaussDB & TaurusDB, AI Cloud Service, Cloud Search Service, Cloud Device dan KooVehicle. 


Sepanjang tahun lalu, Huawei Cloud membantu klien papan atas mencapai kesuksesan bisnis lewat solusi-solusi inovatif.


Iñaki Fuentes, COO, TravelgateX, berbagi pengalaman tentang layanan pariwisata kelas dunia yang dikembangkan dengan teknologi cloud native Huawei Cloud. TravelgateX memanfaatkan solusi cloud native Huawei untuk mempercepat pengembangan program, mempermudah implementasi, serta mengembangkan skala infrastruktur. 


Hasilnya, TravelgateX menghemat biaya hingga 20%, serta meningkatkan kinerja sebesar 35%. Dengan Huawei Cloud, TravelgateX mampu menyediakan layanan personal dan mengambil keputusan bisnis secara lebih baik.


Menurut Fajrin Rasyid, Chief Digital Innovation Officer, Telkom Indonesia, pihaknya meneken nota kerja sama strategis dengan Huawei untuk pusat data, layanan komputasi awan, teknologi digital, dan big data sehingga operator telekomunikasi ini bertransformasi sebagai operator telekomunikasi digital yang membangun ekosistem digital di Indonesia.


Mustafa Kemal Erișen, IT Head, Hepsiburada, e-commerce asal Turkiye, mengaku bahwa Hepsiburada mengalami peningkatan signifikan setelah beralih memakai layanan Huawei Cloud untuk fitur penelusuran, bahkan tingkat penggunaan platformnya meningkat 50 kali lipat. Hepsiburada juga mempersingkat waktu respons hingga 95%, serta meningkatkan penggunaan pita lebar 150%.


Di acara tersebut, Huawei Cloud, bersama mitra-mitranya, melansir lebih dari 20 solusi untuk berbagai industri, seperti keuangan, otomotif, ritel, media, dan layanan umum, yang mempercepat transformasi digital.


Huawei Cloud juga menggelar sesi diskusi Cloud Native Elite Club (CNEC) dengan tema "Accelerate Data-AI Convergence, Build Differentiated AI Capabilities". Para pemimpin bisnis yang visioner turut membahas cara membangun fondasi data yang baik pada era AI, serta berbagi praktik terbaik untuk merealisasikan potensi data dan membangun daya saing. (Tim Liputan)

Editor : Aan

 

Share:
Komentar

Berita Terkini