Prajurit Lanal Ketapang Ikuti Apel Gelar Pasukan Ops Kepolisian Ketupat Kapuas 2025
KALBARNEWS.CO.ID (KETAPANG) - Bertempat di halaman depan Mapolres Ketapang Polda Kalbar telah dilaksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Kepolisian terpusat "Ketupat Kapuas 2025" dalam rangka pengamanan perayaan Idul Fitri 1446 H di Wilayah Hukum Polres Ketapang (20 Maret 2025).
Apel Gelar Pasukan dipimpin langsung oleh Kapolres Ketapang AKBP Setiadi,S.Ik., M.H dan sebagai Komandan Apel Kanit Kamsel Satlantas Polres Ketapang Iptu Vahrul Febrianto.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Bupati Ketapang diwakilkan oleh Kanit PTI Pol PP Supardi, Kajari Ketapang diwakilkan oleh Jaksa Fungsional Jhon Latumeten,S.H, Dandim 1203/KTP Letkol CZI Agus Ikhwanto,S.E., M.Tr (Han), Danlanal Ketapang diwakilkan oleh Dandenpomal Kapten Laut (PM) Joko Wiranto, Pengadilan Negeri Ketapang diwakilkan oleh Hakim Aldila Ananta,S.H, Danki 643/WSA Kapten Inf Oki Abri Maisro, Dansubdenpom XII KTP Lettu CPM Didin S, Wadanki Brimob KTP Ipda Hamid, BPBD Ketapang diwakilkan oleh Kabag Ops Aryadi, Jasa Raharja Ketapang dan PJU Polres Ketapang.
Adapun pasukan apel adalah petugas gabungan yang terdiri dari Anggota Subdenpom Ketapang, Denpom Lanal Ketapang, Kodim 1203/Ktp, Kompi 643/WNS, Anggota Lanal Ketapang, Kompi Brimob Ketapang, Polres Ketapang, Polairud Ketapang, Satpol PP Ketapang, BPBD Ketapang, Dishub Ketapang, Ormas Kabupaten Ketapang.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Ketapang AKBP Setiadi,S.Ik.,M.H selaku pimpinan Apel membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si sebagai berikut
Apel gelar pasukan merupakan bentuk komitmen untuk memastikan kesiapan personel dan sarpras, serta sehingga Operasi Ketupat 2025 dalam rangka pengamanan mudik serta perayaan hari raya Idul Fitri 1446 H dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, berdasarkan survei Kemenhub RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur lebaran 2025 mencapai 52% dari total jumlah penduduk Indonesia atau setara 146,48 juta orang.
Jumlah ini diperkirakan akan dapat berubah sewaktu-waktu, mengingat pengalaman kita pada pengamanan lebaran tahun sebelumnya, jumlah realisasi pemudik jauh lebih besar dibanding angka survei, Selain itu terdapat stimulus kebijakan pemerintah ang memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat untuk melaksanakan mudik, antara lain diskon tarif tiket dan tol, kebijakan work from anywhere, hingga perpanjangan masa libur sekolah.
Selanjutnya, Pemerintah juga memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28 s.d. 30 Maret 2025, dan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 5 s.d. 7 April 2025, berkaitan dengan hal tersebut, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar Operasi Terpusat dengan sandi "Ketupat 2025", dan mengangkat tagline "Mudik Aman, Keluarga Nyaman", yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 Maret s.d. 8 April 2025 untuk 8 Polda Prioritas, serta tanggal 26 Maret s.d. 8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya.
Untuk mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, Pemerintah telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama, yang mengatur tentang pembatasan operasional angkutan barang, penerapan rekayasa lalu lintas, penyeberangan laut, penghentian pekerjaan proyek konstruksi, dan pengalihfungsian sementara penimbangan kendaraan sebagai tempat istirahat bagi pengguna jalan.
Untuk itu, pedomani pelaksanaan SKB ini dan sosialisasikan kepada masyarakat melalui berbagai saluran media, sehingga dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik.
Selain kelancaran arus lalu lintas dan jalur penyeberangan, stabilitas harga dan ketersediaan Bapokting serta BBM juga perlu mendapatkan perhatian. Oleh karena itu, lakukan monitoring ketersediaan pasokan dan fluktuasi harga, pastikan distribusi terlaksana dengan lancar dan tepat waktu, serta tindak tegas pelaku penimbunan, pelayanan yang ramah dan responsif juga harus menjadi prioritas selama pengamanan mudik lebaran 2025.
Tampilkan sosok petugas yang humanis, berikan edukasi dan imbauan kepada pengemudi untuk istirahat sejenak guna menghindari microsleep, lakukan pengecekan kesehatan pengemudi, kondisi kendaraan, kesiapan rambu-rambu dan lampu penerangan, serta siagakan personel pada titik-titik rawan kecelakaan.
Selanjutnya, seluruh pelaksanaan tugas di lapangan tentunya harus disertai strategi komunikasi publik yang baik. Pastikan masyarakat dapat memahami informasi terkait layanan kepolisian, pesan-pesan kamtibmas, dan penerapan rekayasa lalu lintas, optimalkan layanan 110 sebagai hotline pelayanan, pengaduan dan pelaporan tanggap darurat, baik terhadap gangguan kamtibmas maupun kemacetan pada jalur mudik.
Sebelum mengakhiri amanat ini, tentunya saya ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel pengamanan yang terdiri dari unsur TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas lainnya yang telah berpartisipasi dalam mendukung Operasi Ketupat 2025, di saat masyarakat berlibur untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga, rekan-rekan tetap berdiri tegak memberikan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat. "Selamat bertugas dan tetap semangat".
Jadikan setiap langkah pengabdian sebagai ladang ibadah untuk mencari ridho dan keberkahan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Terakhir, saya juga mengucapkan "Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan dan Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 H" kepada seluruh umat Islam yang merayakan. Semoga di bulan yang penuh rahmat ini, kita senantiasa mendapatkan ampunan dalam menyambut hari kemenangan dengan hati yang suci. (Fendi's/Pen_lanalktp)
Editor : Aan