Rekayasa Lalu Lintas Mudik Lebaran 2025: Simak Jadwal dan Rutenya!

Editor: Redaksi author photo

Rekayasa Lalu Lintas Mudik Lebaran 2025: Simak Jadwal dan Rutenya!

KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - 
Lebaran 2025 sudah di depan mata, dan arus mudik pun telah berlangsung sejak beberapa hari terakhir. Lonjakan kendaraan di jalur utama menuju kampung halaman terus meningkat seiring dengan banyaknya masyarakat yang memanfaatkan momen libur panjang untuk berkumpul bersama keluarga. Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kemacetan parah, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menyiapkan beberapa skema rekayasa lalu lintas guna memastikan perjalanan para pemudik tetap lancar dan aman.


Rekayasa lalu lintas ini mencakup penerapan sistem one way (satu arah), contraflow (lawan arus), serta kebijakan ganjil genap di beberapa ruas jalan tol utama. Pemudik yang berencana melakukan perjalanan pada Sabtu, 29 Maret 2025, atau Minggu, 30 Maret 2025, perlu memahami jadwal dan lokasi penerapan skema ini agar dapat menyesuaikan rencana perjalanan mereka dengan lebih baik.


Sistem one way atau satu arah diterapkan untuk mengurai kepadatan kendaraan di jalur utama mudik. Skema ini berlaku dari Km 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 414 Tol Semarang-Batang dan diterapkan dalam beberapa tahap.


  • Mulai Berlaku: Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB hingga Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.

  • Penutupan Jalur Masuk dan Pembersihan Jalur: Dilakukan pada Kamis, 27 Maret 2025 pukul 12.00-14.00 WIB di ruas jalan dari Km 414 Tol Semarang-Batang sampai Km 70 Tol Jakarta-Cikampek. Langkah ini bertujuan untuk memastikan jalur yang akan digunakan dalam sistem one way bersih dari kendaraan dari arah berlawanan.

  • Normalisasi Lalu Lintas dan Pembukaan Jalur: Proses ini akan dilakukan pada Minggu, 30 Maret 2025 pukul 00.00-02.00 WIB, di mana kendaraan dapat kembali melintas secara normal di jalur tersebut.


Penerapan one way ini diharapkan dapat mempercepat arus kendaraan dan mengurangi risiko kemacetan yang sering terjadi di jalur mudik utama.


Selain skema one way, sistem contraflow juga diterapkan untuk menambah kapasitas jalur di titik-titik yang berpotensi mengalami kepadatan tinggi. Contraflow dilakukan di Km 47-70 Tol Jakarta-Cikampek, di mana kendaraan akan diizinkan menggunakan jalur lawan arah yang telah ditentukan oleh petugas.


Skema contraflow ini diterapkan dalam dua periode:

  1. Periode Pertama: Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB hingga Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.

  2. Periode Kedua: Senin, 31 Maret 2025 pukul 13.00 WIB hingga Selasa, 1 April 2025 pukul 11.00 hingga 18.00 WIB.


Dengan adanya sistem ini, kendaraan dapat bergerak lebih leluasa saat terjadi peningkatan volume lalu lintas yang signifikan di jalur utama mudik.


Untuk semakin mengurangi kemacetan, sistem ganjil genap juga diterapkan bersamaan dengan skema one way dan contraflow. Kebijakan ini berlaku pada Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB hingga Minggu, 30 Maret 2025.


Ketentuan sistem ganjil genap mudik Lebaran 2025 mencakup:

  • Dari Km 47 Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 414 Tol Semarang-Batang.

  • Dari Km 31 Tol Tangerang-Merak hingga Km 98 Tol Tangerang-Merak.


Penerapan sistem ganjil genap ini bertujuan untuk mengatur jumlah kendaraan yang melintas berdasarkan angka terakhir pada plat nomor kendaraan, sehingga dapat mengurangi kepadatan lalu lintas pada titik-titik rawan macet.


Penting untuk diketahui bahwa jadwal dan lokasi penerapan one way, contraflow, dan ganjil genap bisa mengalami perubahan sewaktu-waktu tergantung pada kondisi lapangan dan volume kendaraan yang melintas. Korlantas Polri bersama dengan instansi terkait akan terus memantau situasi lalu lintas dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.


Bagi para pemudik, disarankan untuk terus memperbarui informasi terkait rekayasa lalu lintas melalui sumber resmi seperti akun media sosial Korlantas Polri, website pemerintah, serta aplikasi navigasi yang dapat memberikan informasi kondisi lalu lintas secara real-time. Dengan perencanaan perjalanan yang matang dan kesiapan menghadapi berbagai skenario di jalan, diharapkan perjalanan mudik Lebaran 2025 dapat berlangsung lancar, aman, dan nyaman bagi semua pemudik. (Tim Liputan).

Editor : Lan

Share:
Komentar

Berita Terkini