Wapres Gibran: Presiden Prabowo Siapkan Solusi atas Penundaan Pengangkatan CASN 2024, Publik Diminta Menunggu
KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - Polemik mengenai penundaan pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 terus menjadi perhatian publik, terutama bagi para peserta yang telah mengundurkan diri dari pekerjaan lama mereka demi mengikuti seleksi. Di tengah kekhawatiran tersebut, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memastikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memiliki solusi untuk mengatasi permasalahan ini.
Gibran meminta masyarakat, khususnya para CASN 2024, untuk bersabar menunggu pengumuman resmi dari pemerintah.
“Nanti Pak Presiden dan kementerian terkait yang meng-update-nya,” ujar Gibran saat berbincang dengan wartawan di SMA Negeri 66 Jakarta, pada Rabu, 12 Maret 2025.
“Udah, sudah ada solusinya, tunggu aja, ya,” tambahnya tanpa merinci lebih lanjut mengenai solusi yang dimaksud.
Pada awalnya, pemerintah telah menetapkan jadwal pengangkatan CPNS 2024 pada Maret 2024, sementara pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 1 dijadwalkan pada Februari 2025 dan tahap 2 pada Juli 2025.
Namun, dalam rapat antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan Komisi II DPR pada Rabu, 5 Maret 2025 lalu di Gedung DPR, Jakarta, diputuskan bahwa pengangkatan CASN 2024 akan mengalami penundaan selama 7 hingga 8 bulan.
Dengan keputusan tersebut, jadwal pengangkatan baru menjadi:
- CPNS 2024: Oktober 2025
- PPPK 2024: Maret 2026
Merespons keputusan tersebut, Menteri PANRB Rini Widyantini telah menemui Presiden Prabowo untuk melaporkan perkembangan dan membahas langkah yang akan diambil pemerintah.
“Sudah dilaporkan ke Presiden,” kata Rini usai bertemu dengan Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin, 10 Maret 2025.
Lebih lanjut, Rini mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo akan segera mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) terkait penundaan ini.
“Sudah dilaporkan, nanti akan ada Instruksi Presiden,” tambahnya.
Namun, baik Gibran maupun Rini belum menjelaskan secara rinci isi dari Inpres yang akan dikeluarkan tersebut.
Penundaan ini memicu kekhawatiran besar bagi para peserta seleksi CASN 2024, terutama mereka yang telah meninggalkan pekerjaan lama dengan harapan segera diangkat sebagai ASN. Banyak dari mereka kini berada dalam ketidakpastian ekonomi karena kehilangan sumber penghasilan sementara.
Sebagian peserta juga mempertanyakan kesiapan pemerintah dalam mengelola proses seleksi dan pengangkatan ASN agar tidak menimbulkan polemik seperti ini di masa mendatang.
Dengan adanya kepastian bahwa Presiden Prabowo telah menyiapkan solusi, para CASN 2024 berharap kebijakan yang akan diambil benar-benar mengakomodasi kepentingan mereka, baik dalam bentuk percepatan pengangkatan, kompensasi sementara, atau solusi lain yang dapat mengurangi dampak dari penundaan ini.
Sementara itu, publik menantikan pengumuman resmi dari Presiden Prabowo dan kementerian terkait mengenai langkah yang akan diambil untuk menyelesaikan persoalan ini. (Tim Liputan).
Editor : Lan