Bank Kalbar Teken PKS Penyaluran KUR Rp1 Triliun, Disaksikan Menteri UMKM

Editor: Redaksi author photo

Menteri UMKM Maman Abdurahman dan Direktur Utama Bank Kalbar Rokidi

KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA)
  -  Bank Kalbar melakukan penandatanganan PKS dengan Kementrian UMKM disaksikan langsung Menteri UMKM Maman Abdurahman untuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bertempat di Kantor Kementerian UMKM Jakarta. Rabu (25/4/2025).


Dalam kegiatan ini, Bank Kalbar menjadi salah satu dari 46 bank yang dipercaya pemerintah untuk menyalurkan KUR tahun 2025.


Direktur Utama Bank Kalbar Rokidi  mengungkapkan bahwa pihaknya mendapatkan alokasi  di tahun 2025 ini sebesar Rp700 miliar.


“Namun demikian apabila dalam perjalanannya kuota tersebut habis, maka kuota KUR bank kalbar akan ditambah kembali Rp.300 milyar hingga menjadi Rp 1 triliun di tahun ini,” ungkapnya.


Rokidi menambahkan bahwa Menteri UMKM RI, Maman Abdurrahman, memberikan arahan agar penyaluran KUR ini dilakukan tepat sasaran sehingga dapat mendorong peningkatan portofolio kredit produktif, karena jika kredit produktif naik, dipastikan akan berdampak pada perkembangan dan pertumbuhan ekonomi. Ia juga menekankan agar dalam penyaluran kredit KUR ini menjaga prinsip kehati-hatian.


“Tidak boleh ada ekspansi yang hanya mengutamakan kuantitas. Kita harus mengutamakan kualitas selain kuantitas agar rasio kredit bermasalah atau NPL tetap terjaga dengan baik yaitu di bawah lima persen, sesuai dengan ketentuan OJK,” ujarnya menegaskan.


Penyaluran KUR tak hanya melibatkan bank-bank Himbara dan bank swasta nasional, namun juga melibatkan Bank Pembangunan Daerah (BPD) di seluruh Indonesia.

 

Menteri Maman sendiri, lanjut Rokidi, menyampaikan keyakinannya bahwa Bank Kalbar mampu berkontribusi maksimal, baik dari sisi jumlah maupun kualitasnya.


“Saya menyambut baik program yang dicanangkan pemerintah pusat. Ini membuktikan bahwa pemerintah melalui Kementerian UMKM menaruh kepercayaan kepada Bank Pembangunan Darrah, lebih khusus kepada Bank Kalbar, yang dinilai memiliki kinerja positif selama ini. Tahun 2024 yang lalu kami hanya diberi kuota Rp600 miliar dan bisa disalurkan lebih dari 100%, semoga di tahun 2025 ini meski kami diberi kuota Rp.700 milyar, kami bisa tembus salurkan KUR hingga Rp.1 triliun”. tuturnya.


Rokidi menambahkan bahwa kepercayaan ini menjadi motivasi bagi Bank Kalbar untuk terus mendukung penguatan sektor UMKM yang menjadi bagian penting dalam menggerakkan roda perekonomian daerah dan nasional melalui skema kredit KUR yang sehat.


"Apa yang diberikan oleh Pak Menteri terhadap Bank Kalbar, membuat saya bangga, di mana beliau sangat perhatian tehdap kami karena Pak Menteri yakin bahwa dengan kredit KUR yang disalurkan Bank Kalbar akan berdampak terhadap perkembangan dan pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional” ungkapnya. (Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini