Breaking News: Penemuan Mayat Diduga Gantung Diri Di Kubu Raya, Diduga Alami Depresi Akibat Masalah Keluarga

Editor: Redaksi author photo
Penemuan Mayat Diduga Gantung Diri Di Kubu Raya

KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Warga dihebohkan dengan penemuan seorang pria dalam keadaan meninggal dunia akibat gantung diri di sebuah rumah di Jl. KH. Abdurahman Wahid, Komplek Istana Griya Blok O No. 68, Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya pada hari Selasa sore (8 April 2025).

 

Dalam keterangannya Kasubsi Penmas Humas Polres Kubu Raya, Aipda Ade Surdiansyah mengatakan bahwa Polsek Sungai Raya mendapat laporan warga terkait penemuan seorang pria dalam keadaan meninggal dunia akibat gantung diri di sebuah rumah di Komplek Istana Griya Desa Kuala Dua.

 

“Mendapat laporan tersebut Pihak Polsek Sungai Raya bersama Tim Inafis Polres Kubu Raya segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan identifikasi,” terang Ade.

 

Korban diketahui bernama Margo Utomo, pria kelahiran Pontianak 12 Maret 1987, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas dan tinggal di Dusun Keramat 1, Desa Kuala Dua. Korban ditemukan oleh seorang rekan, Adrianto, setelah dihubungi oleh istri korban yang berada di Sambas dan tidak mendapat kabar dari korban sejak siang.

 

“Menurut keterangan saksi, Adrianto tiba di rumah korban sekitar pukul 16.00 WIB dan menemukan pintu terkunci dari dalam. Ia kemudian menghubungi Ketua RT setempat, Erdiansyah A. Tabli, untuk masuk ke rumah bersama,” ungkap Ade lagi.

 

Warga berhasil masuk melalui jendela depan dan menemukan korban telah tergantung di bagian dapur rumah dengan leher terikat kabel telepon berwarna hitam.

 

“Saat ditemukan, korban tidak mengenakan baju dan hanya memakai celana pendek warna biru. Dari hasil pemeriksaan awal juga ditemukan cairan sperma di bagian kemaluan korban,” jelasnya lagi.

 

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga dan saksi-saksi, korban baru saja kembali dari Sambas bersama istrinya dan diduga mengalami masalah rumah tangga yang cukup serius.

 

Keluarga juga mengungkapkan bahwa korban sebelumnya telah menunjukkan tanda-tanda depresi

 

“Atas permintaan keluarga, korban tidak diautopsi dan akan segera dimakamkan. Kepolisian telah mengambil langkah-langkah sesuai prosedur, termasuk mengamankan TKP, meminta keterangan saksi, serta melakukan dokumentasi dan administrasi penolakan autopsi dari pihak keluarga sebagai dasar hukum,” ungkap Ade.

 

Situasi di lokasi kejadian saat ini dalam keadaan aman dan kondusif. Peristiwa tragis ini menambah deretan kasus bunuh diri yang terjadi akibat tekanan mental dan permasalahan pribadi. (tim liputan).

 

Editor : Heri

Share:
Komentar

Berita Terkini