Dukung Pendidikan dan Lingkungan di Indonesia, OCBC Melalui Program SPARTA Bangun Sekolah dengan Eco-Brick dari Sampah Plasti

Editor: Redaksi author photo

KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) untuk kedua kalinya dengan bangga meluncurkan inisiatif bertajuk SPARTA (Gerakan Berjalan, Berlari, Bersepeda, dan Berenang) sebagai bagian dari upaya untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Kegiatan ini berlangsung dari 28 Oktober hingga 17 November 2024, melibatkan seluruh karyawan OCBC di Indonesia yang berpartisipasi dan berhasil mengumpulkan total 22.757 km. Jarak yang ditempuh tersebut dikonversi menjadi donasi untuk pembangunan kembali sekolah PAUD Syamsul Huda di Lombok Utara yang terdampak gempa bumi pada tahun 2018, dan belum diperbaiki hingga akhir 2024 lalu.

Kiri-kanan: Upan Thamrin (Project Coordinator Happy Hearts Indonesia), Muhammad Hasan (Pembina Yayasan Syamsul Huda), Julie Anwar (Head of Human Resources OCBC), Aluh Nursehan (Kabid Pengembangan PAUD Dikbudpora Lombok Utara), dan Jenny Hartanto (National Network Head OCBC) pada saat meresmikan Sekolah PAUD Syamsul Huda yang dibangun menggunakan eco-brick yang terbuat dari sampah plastik.
Kiri-kanan: Upan Thamrin (Project Coordinator Happy Hearts Indonesia), Muhammad Hasan (Pembina Yayasan Syamsul Huda), Julie Anwar (Head of Human Resources OCBC), Aluh Nursehan (Kabid Pengembangan PAUD Dikbudpora Lombok Utara), dan Jenny Hartanto (National Network Head OCBC) pada saat meresmikan Sekolah PAUD Syamsul Huda yang dibangun menggunakan eco-brick yang terbuat dari sampah plastik.

Julie Anwar, Head of Human Resources OCBC, menjelaskan bahwa inisiatif ini sekaligus mencerminkan komitmen perusahaan dalam mendukung pendidikan dan keberlanjutan lingkungan. "Melalui kegiatan SPARTA, kami ingin menunjukkan bahwa langkah kecil dapat menghasilkan dampak besar. Pada kesempatan ini, kami mengajak karyawan OCBC atau yang kerap disebut TAYTB Warriors untuk turut berpartisipasi dalam aktivitas yang mengedepankan wellbeing, yaitu berenang, berlari, berjalan, & bersepeda dan di saat yang bersamaan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan."

Data dari BPS dan Statistik Pendidikan Provinsi NTB tahun 2023 mengungkapkan bahwa hampir 50% kelas SD di NTB masih dalam kondisi yang tidak baik dan memprihatinkan pada tahun ajaran 2022/2023.

Pada 28 Juli 2018 lalu, gempa bumi berkekuatan 6,4 Mw mengguncang Lombok NTB, merusak banyak wilayah, termasuk Lombok Utara. Di tengah kondisi ini, PAUD Syamsul Huda menjadi salah satu sekolah yang terdampak, sehingga bangunan sekolah tidak dapat digunakan. Sebelum gedung sekolah diperbaiki, anak-anak terpaksa melakukan kegiatan belajar mengajar di masjid terdekat & di dalam bangunan sementara.

Dalam kolaborasi dengan Happy Hearts Indonesia, Sekolah PAUD Syamsul Huda dibangun menggunakan eco-brick yang terbuat dari sampah plastik. Ini merupakan langkah inovatif untuk mengurangi limbah dan emisi karbon. "Tahun ini, kami menargetkan pengumpulan 18.000 km dari aktivitas yang dilakukan oleh karyawan OCBC atau TAYTB Warriors. Kami dengan bangga mengumumkan bahwa kami berhasil melebihi target tersebut. Selain berolahraga, para karyawan juga berkontribusi dengan mendonasikan barang-barang layak pakai, seperti buku bacaan untuk anak-anak usia PAUD, mainan, dan alat tulis untuk anak-anak di NTB," tambah Julie.

Donasi yang terkumpul digunakan untuk pembangunan kembali fasilitas sekolah PAUD Syamsul Huda yang meliputi dua ruang kelas, satu toilet, furnitur, serta area bermain untuk anak-anak. Selain itu, upaya ini juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar, dimana sebanyak 3,3 ton plastik berhasil didaur ulang dan emisi karbon dapat dikurangi sebanyak 7,7 ton.

Julie juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen OCBC untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan, sejalan dengan prinsip #OCBCVolunteer yang mendorong keterlibatan aktif karyawan dalam kegiatan CSR.

One of the employees who participated in the SPARTA initiative in the Running category is Jenny Hartanto, National Network Head at OCBC , who said, "After participating in the SPARTA program for two consecutive years, I am delighted that OCBC supports me in doing something I love, which is running, while also contributing this year to help the children at the Syamsul Huda Early Childhood Education School in Lombok to learn in a conducive environment. I hope the SPARTA program will continue, as I and other TAYTB Warriors are eager to participate again next year."

Last year, in the first SPARTA initiative, OCBC planted 5,000 mangrove trees of the Rhizophora mucronata species at two eco-tourism mangrove locations, PIK and Pulau Tidung Kecil, to reduce carbon emissions and create a balanced ecosystem. This initiative provides a habitat for various marine species, protects the coastline from erosion, and offers sustainable natural resources for the local community. (Tim Liputan).

Editor : Lan

Share:
Komentar

Berita Terkini