Jelang Pernikahan, Uang Mahar Senilai Rp50 Juta Hangus Terbakar Karena Kebakaran Rumahnya, Dadan Tetap Tabah

Editor: Redaksi author photo
Dadan Saat Menerima Bantuan Dari Bupati Kubu Raya, H. Sujiwo

KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Musibah kebakaran yang terjadi di Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya, menyisakan kisah haru. Seorang pemuda, Dadan (27), harus merelakan uang mahar pernikahan senilai Rp50 juta hangus dilalap api.

 

Uang tersebut merupakan hasil tabungannya selama bertahun-tahun, yang rencananya akan dipakai untuk pernikahan dalam waktu dekat.

 

Api diketahui mulai membesar sekitar pukul 20.30 WIB, Kamis malam (3/4/2025), dan dengan cepat melahap rumah yang sebagian besar berbahan kayu. Dadan yang saat itu sedang berada di dalam rumah bersama keluarganya, hanya sempat menyelamatkan beberapa dokumen penting. Uang mahar yang disimpan di lemari besi tidak sempat diselamatkan.

 

"Uangnya memang saya simpan untuk mahar. Sudah niat lama untuk menikah pada tanggal 20 bulan ini. Tapi semua habis. Mungkin ini ujian dari Allah, kami berusaha tetap tabah," kata Dadan dengan suara tenang namun mata berkaca-kaca.

 

Dadan mengatakan saat kebakaran terjadi, dirinya beserta semua keluarga sedang bersilahturahmi ke tetangga yang tak jauh dari rumahnya dan saat ditinggalkan rumah dalam keadaan kosong.

 

"Kami ditelp tetangga jika rumah kebakaran, Kami semua panik, api cepat sekali menyebar, semua harta benda tak bisa terselematkan termasuk uang mahar saya senilai 5o juta yang saya simpan dalam kantong plastik hangus terbakar, semua persiapan Rizky buat nikah ikut terbakar, untungnya emas masih terselamatkan," ucap Dadan sedih.

 

Namun demikian Dadan tetap akan melaksanakan pernikahan dengan calon istrinya setelah dirinya beserta keluarga bermusyawarah dan menyiapkan segala seuatunya lagi dari awal.

 

Salah satu tetangga, Pak Sujak, yang turut membantu memadamkan api, menyebutkan bahwa suasana saat kejadian sangat mencekam.

 

"Api besar sekali, kami pakai ember bantu siram air, tapi nggak bisa lawan apinya. Semua orang panik, tapi tetap saling bantu," tuturnya.

 

Keesokan harinya, suasana di lokasi kebakaran masih dipenuhi puing-puing hangus dan bau asap yang menyengat. Beberapa warga terlihat bergotong royong membersihkan sisa-sisa kebakaran, sementara keluarga korban duduk di tenda darurat yang dipasang oleh relawan.

 

Bupati Kubu Raya, Sujiwo, yang datang langsung ke lokasi, menyampaikan keprihatinannya atas musibah tersebut dan menyerahkan bantuan berupa uang tunai Rp10 juta untuk tiap kepala keluarga serta sembako. Ia juga mengajak masyarakat luas untuk membantu korban.

 

“Kita doakan semoga keluarga yang tertimpa musibah ini diberikan kekuatan dan ketabahan. Pemerintah akan terus hadir dan membantu,” ucap Bupati Sujiwo.


Editor : Heri

Share:
Komentar

Berita Terkini