KALBARNEWS.CO.ID (AUCKLAND) - Acara peresmian kerja sama antara Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon dan Franco-Vietnamese (FV) Hospital Group di Ho Chi Minh City, Viet Nam, kemarin, merupakan perkembangan pertama dalam peluncuran perusahaan inovasi teknologi kesehatan Selandia Baru, McCrae Hospitals, serta komitmen Orion Health di Viet Nam.
From left to right: Orion Health CEO Brad Porter, New Zealand Prime Minister Christopher Luxon (back left), McCrae Hospitals CEO Niru Rajakumar, FV Hospital CEO Dr Jean-Marcel Guillon, and Vietnam Prime Minister Pham Minh Chinh (back right)
McCrae Hospitals adalah perusahaan Selandia Baru yang kini beroperasi secara independen setelah sebelumnya tergabung dalam Orion Health. Perusahaan teknologi kesehatan berskala global asal Selandia Baru tersebut, baru saja diakuisisi oleh Healwell AI. McCrae Hospitals dan Orion Health didirikan Ian McCrae, serta sepakat bekerja sama di Asia Tenggara. Kedua perusahaan ini ingin menghadirkan keunggulan teknologi kesehatan buatan Selandia Baru untuk para pasien dan dokter Vietnam.
CEO McCrae Hospitals Niru Rajakumar berkata, "Peresmian kerja sama FV Hospital dan McCrae Hospitals, pemilik teknologi Hospital Information Systems (HIS) yang dikembangkan Orion Health di Selandia Baru, menjadi batu loncatan untuk sistem pengelolaan rumah sakit generasi baru di Asia Tenggara."
Kerja sama ini terjalin berdasarkan landasan kuat di Viet Nam yang telah dibangun Orion Health. Kedua perusahaan terkemuka asal Selandia Baru ini akan terus bekerja sama. Pada Januari lalu, klien-klien Franco-Vietnamese (FV) Hospital akan meningkatkan HIS yang telah digunakan dengan Orion Health Patient Portal (Virtuoso). Sistem tersebut akan meningkatkan layanan kesehatan untuk 770.000 pasien dan mendukung lebih dari 1.000 dokter.
Segera beroperasi pada tahun ini, portal pasien tersebut akan terintegrasi dengan sistem FV. Dengan HIS, pasien dapat menjaga kesehatan secara digital, serta mengendalikan kondisi kesehatannya.
Dr. Jean-Marcel Guillon, CEO, FV Hospital, berkata: "Virtuoso Patient Portal sangat meningkatkan layanan pasien dengan mempermudah proses check-in, mempersingkat durasi registrasi, serta membuat pasien lebih mudah berfokus pada kesehatan, bukan hal administratif. Kolaborasi ini merupakan perkembangan penting dari kemitraan yang telah terjalin selama satu dekade. Dengan bekerja sama, kami membantu para pasien dan dokter, serta membuat perubahan positif di Viet Nam dan Asia Tenggara."
Perdana Menteri Luxon berkata, "Saya sangat bangga atas kiprah sektor Teknologi Kesehatan Selandia Baru yang kini beralih menjadi sebuah industri yang berkembang pesat, bahkan nilai pasarnya mencapai NZ$ 2,1 miliar, menurut laporan terbaru TIN200. Proyek teknologi yang dikembangkan Selandia Baru ini melambangkan komitmen negara kami untuk membina hubungan yang baik dan produktif di Vietnam dan Asia Tenggara. Proyek ini juga sejalan dengan pendekatan kolaboratif kami dalam memperluas akses layanan kesehatan yang setara."
"Selain meningkatkan pengalaman pasien dan dokter, teknologi McCrae Hospital telah memiliki reputasi yang baik di Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru. Teknologi ini mampu mewujudkan layanan administratif tanpa kertas bagi pasien, serta mempermudah proses administrasi, mulai dari praregistrasi pasien hingga pascarawat inap," kata Rajakumar.
Rajakumar dan klien McCrae Hospitals akan dilayani Asia Sales Director, Timothy Kim, yang berkantor di Viet Nam, sebelumnya Orion Health, sebuah tim di Selandia Baru, serta tim lain yang beranggotakan 35 orang di Thailand yang bekerja di pusat litbang McCrae Hospitals.
"Kami bangga atas reputasi yang diwarisi McCrae Hospitals dari Orion Health. Melayani klien di Viet Nam, Thailand, dan Filipina, saya gembira memimpin McCrae Hospitals, dan ingin menjangkau rumah-rumah sakit lain di Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru."
Menurut Rajakumar, banyak rumah sakit ingin meningkatkan pengalaman pasien dan dokter demi menghemat waktu dan biaya operasional. (Tim Liputan).
Editor : Lan
