Misi Air Tanggap Bencana Gempa Bumi di Myanmar dan Thailand
KALBARNEWS.CO.ID (N. CHARLESTON) -- Water Mission , sebuah lembaga nirlaba Kristen di bidang teknik, mengerahkan Tim Bantuan Tanggap Bencana ke Asia Tenggara setelah gempa bumi berkekuatan 7,7 skala Richter yang mematikan di Myanmar dan Thailand.
Gempa bumi tersebut telah menyebabkan kerusakan yang luas pada infrastruktur seperti bangunan, rumah, dan jalan di seluruh negara Myanmar dan Thailand. Tim Water Mission awalnya akan memulai misi mereka di Thailand dengan bekerja untuk menilai kebutuhan air bersih, sanitasi, dan kebersihan di seluruh wilayah tersebut.
Gempa bumi ini diperkirakan telah menewaskan lebih dari 150 orang dan ratusan orang juga dilaporkan hilang. Laporan awal memperkirakan jumlah ini dapat meningkat dalam beberapa hari ke depan. Selama bencana apa pun, air bersih dan aman sangatlah penting. Air membantu mencegah penyebaran penyakit yang berhubungan dengan air, yang sangat mematikan bagi anak-anak.
“Water Mission telah menanggapi lebih dari 60 bencana di seluruh dunia, termasuk gempa bumi besar serupa selama dua tahun terakhir di Turki dan Maroko,” kata CEO dan Presiden Water Mission George C. Greene IV, PE. “Tim Tanggap Bencana kami sangat ahli dalam memobilisasi dan bekerja sama dengan mitra di lapangan untuk memberikan bantuan darurat secepat mungkin di tempat yang paling membutuhkan.”
Water Mission memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun dalam menanggapi bencana alam dan krisis kemanusiaan dengan solusi air bersih jangka pendek dan jangka panjang. Selama dua tahun terakhir, Water Mission telah menanggapi badai di AS dan Karibia, banjir di Afrika Timur, gempa bumi di Turki dan Maroko, wabah kolera di Malawi, dan konflik yang sedang berlangsung di Ukraina. Water Mission telah melayani lebih dari 8 juta orang di seluruh dunia sejak tahun 2001.
Water Mission adalah lembaga nirlaba teknik Kristen yang membangun solusi air bersih yang berkelanjutan bagi masyarakat di negara-negara berkembang, kamp pengungsi, dan daerah bencana. Sejak tahun 2001, Water Mission telah melayani lebih dari 8 juta orang di lebih dari 60 negara, berbagi air bersih dan pesan kasih Tuhan.
Kantor pusat global Water Mission berada di North Charleston, SC, dan organisasi tersebut melayani masyarakat di Afrika; Asia; dan Amerika Utara, Selatan, dan Tengah. Charity Navigator telah memberikan Water Mission peringkat bintang empat teratas selama 18 tahun berturut-turut, sebuah kehormatan yang dibagikan oleh kurang dari 1% lembaga amal yang dinilai oleh organisasi tersebut. (Tim Liputan)
Editor : Aan