MUI Apresiasi LDII Kalbar Lakukan Bedah Buku
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Bedah Buku yang bertajuk Nilai-Nilai Kebajikan Jamaah LDII Dari Amal Saleh Hingga Kemandirian dihelat DPW LDII Kalbar, di Aula Asrama Haji Pontianak, Sabtu (26/4/2025).
Dalam kesempatan itu Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Barat, H. Muhammad Sani, mengapresiasi atas inisiasi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalimantan Barat yang telah mengadakan bedah buku.
"Kegiatan seperti ini menjadi wadah diskusi untuk terus melakukan perbaikan dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas serta mempererat ukhuwah islamiah. Jadi kami sangat mengapresiasi langkah LDII Kalbar," ujarnya saat memberikan sambutan.
Dijelaskan belum semua pihak mengetahui sepenuhnya tentang LDII. "Semoga melalui kegiatan ini dapat memberikan pencerahan, wawasan kepada umat Islam, bahwa LDII juga punya kelebihan walaupun masih ada kekurangan. Maka kekurangan ini harus terus diperbaiki, harus senantiasa disempurnakan agar kita bisa sama-sama membangun umat, mensejahterakan umat," kata M.Sani.
Kegiatan bedah buku ini dihadiri langsung oleh Dr. Ahmad Ali sebagai penulis buku, serta tampil sebagai pembahas yakni Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pontianak, Prof. Hermansyah, MA, Sekretaris ICMI Kalbar, Aida Mochtar, M.Hum dan moderator Ketua SatuPena Kalbar, Rosadi Jamani, M.Si.
Ketua LDII Kalimantan Barat (Kalbar) Susanto mengatakan, pada bedah buku ini menjadi wadah diskusi lebih jauh membahas buku karya Ahmad Ali hasil riset dan kajiannya tentang dunia keislaman dan kemaslahatan umat
"Karena kebetulan juga beliau melakukan riset ke Kalbar, maka kami manfaatkan kesempatan ini melaksanakan bedah buku karya beliau. Tentunya ini menjadi sebuah motivasi bagi kami dan juga menjadi catatan kritis bagi kami, karena yang kami lakukan ini adalah murni sebagai dakwah," katanya.
Selain itu secara organisatoris, LDII secara konsisten memberikan dukungan kepada program keumatan.
"Kami insya Allah Istiqomah untuk menjalankan program keumatan, harapannya membantu mengatasi problematika kehilangan dan menjadi kontribusi bagi bangsa dan negara," tegasnya. (Tim Liputan)
Editor : Aan