Para Ilmuwan Meningkatkan Teknologi Penyimpanan Dan Transportasi Metana Menggunakan Minyak Jarak Dan Asam Oleat |
KALBARNEWS.CO.ID (DUNIA) - Metana merupakan salah satu sumber daya energi terpenting di zaman kita. Namun, metana sangat mudah terbakar dan mudah menguap, sehingga penyimpanan dan pengangkutan metana memerlukan teknologi yang rumit dan mahal, seperti pencairan dan kompresi.
Metode penyimpanan alternatif dapat berupa penggunaan hidrat metana, senyawa kristal yang molekul gasnya terkurung dalam sel yang terbuat dari molekul air dalam bentuk es. Metode ini belum banyak digunakan dalam industri hingga saat ini, karena pembentukan hidrat membutuhkan waktu lebih lama daripada pencairan gas, dan hidrat hancur akibat pemanasan atau pengurangan tekanan. Perkembangan ilmiah internasional baru dapat membuat metode produksi ini lebih layak secara ekonomi.
Layanan pers Yayasan Sains Rusia (RSF) melaporkan bahwa para ilmuwan dari Universitas Federal Kazan (Wilayah Volga), Universitas Bojnord Iran, dan Universitas Teknologi Henan Tiongkok telah mengembangkan surfaktan ramah lingkungan yang berbahan dasar minyak jarak dan asam oleat.
Surfaktan ini secara signifikan meningkatkan efisiensi pembentukan hidrat kristal stabil yang mampu menyimpan metana selama 15 hari pada suhu di bawah nol. Hal ini memungkinkan pengangkutan metana menjadi aman dan ramah lingkungan. Hasil studi ilmiah yang didukung oleh hibah dari RSF ini telah dipublikasikan dalam Journal of Colloid and Interface Science .
“Studi kami akan membantu meningkatkan dan memperluas teknologi penyimpanan metana, menjadikannya lebih berkelanjutan dan efisien bagi lingkungan,” kata pemimpin proyek Abdolreza Farhadian yang mewakili Universitas Federal Kazan (Wilayah Volga). (Tim Liputan)
Editor : Aan