PKBI Kalimantan Barat Gelar Peningkatan Kapasitas Sub Mitra untuk Program INKLUSI
KALBARNEWS.CO.ID (SINGKAWANG) — Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kalimantan Barat melaksanakan kegiatan Capacity Building bagi Sub Mitra Program INKLUSI di Aula KPA Kota Singkawang, Senin–Selasa, 21–22 April 2025. (27/4/2025)
Kegiatan ini diikuti oleh Program Officer, Community Organizer, serta alumni Grand Desain tahun 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk Melakukan upgrading kapasitas Program Officer, Community Organizer, dan Konselor Sebaya, meningkatkan literasi Konselor Sebaya dalam pendampingan Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH) di LPKA Kelas II Sungai Raya dan mendorong kreativitas dan inovasi dalam pelaksanaan program untuk mencapai target-target INKLUSI.
Kepala Bidang Advokasi dan Program PKBI Nasional, Kang Yudi Supriyadi, dalam pemaparannya menekankan bahwa peran utama konselor sebaya dalam mendampingi ABH adalah mengamati, mendengar, dan merujuk kasus ke pihak yang lebih kompeten bila diperlukan.
Ia juga menegaskan bahwa seorang Community Organizer (CO) tidak bertugas menggurui, melainkan membangun komunikasi efektif, memetakan masalah, dan membagi peran dalam proses pendampingan.
Lebih lanjut, Kang Yudi menjelaskan bahwa keberhasilan PKBI diterima di berbagai LPKA tak lepas dari penerapan prinsip dasar Community Organizing, yaitu melalui pemetaan kasus di lapangan, pengelompokan informasi, dan membangun jejaring melalui pendekatan seperti lobi, konsultasi, pembentukan opini publik, hingga aksi advokasi.
Sementara itu, Syf. Aryana Kaswamayana selaku Program Officer menambahkan bahwa peningkatan kapasitas ini merupakan langkah awal untuk memperkuat upaya pendampingan terhadap ABH di LPKA Kelas II Sungai Raya.
Ia berharap, pendampingan yang dilakukan dapat membantu para ABH memenuhi kebutuhan dasar mereka, mengembangkan keahlian, serta kelak dapat diterima kembali di tengah masyarakat.
Melalui program ini, PKBI Kalimantan Barat berkomitmen memperkuat peran para pendamping lapangan untuk menciptakan perubahan positif, sekaligus membuka jalan bagi masa depan anak-anak yang lebih cerah. (Tim Liputan)
Ediotr : Aan
