![]() |
PW GENINUSA Kalbar Tanam 500 Bibit Pohon Dalam Aksi Hijaukan Nusantara |
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) -
Dalam upaya mendukung pelestarian lingkungan dan menghidupkan semangat cinta
alam, Pengurus Wilayah Gerakan Santripreneur Nusantara (PW GENINUSA) Kalimantan
Barat menggelar kegiatan penanaman 500 bibit pohon di kawasan Kota Pontianak pada
hari Sabtu (26/4/2025).
Kegiatan yang bertajuk "Hijaukan
Nusantara, Hijaukan Masa Depan" ini melibatkan para santri, masyarakat
setempat, serta sejumlah organisasi kepemudaan dan komunitas lingkungan.
Ketua PW GENINUSA Kalbar, Dewi
Puryanti, S.EI., ME menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan bagian dari
komitmen jangka panjang GENINUSA dalam merawat bumi dan membangun kesadaran
ekologis di kalangan santri.
"Santri tidak hanya menjadi
garda terdepan dalam dakwah dan kewirausahaan, tapi juga harus menjadi pelopor
dalam menjaga lingkungan. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajarkan
nilai-nilai cinta bumi yang sejalan dengan ajaran agama," ujar Dewi
Puryanti dalam sambutannya.
Bibit pohon yang ditanam terdiri
dari berbagai jenis tanaman lokal yang dipilih berdasarkan kesesuaian dengan
kondisi tanah dan iklim setempat.
Aksi penanaman ini juga mendapat
dukungan dari Pemerintah Daerah dan Dinas Lingkungan Hidup Kalbar dalam
kesempatan itu, mengapresiasi inisiatif PW GENINUSA Kalbar yang dinilai sebagai
contoh konkret kontribusi masyarakat dalam mendukung program penghijauan dan
pengurangan dampak perubahan iklim.
"Kami berharap aksi ini
menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk melakukan gerakan serupa.
Lingkungan yang sehat adalah warisan berharga untuk generasi mendatang,"
tambah Dewi.
Setelah kegiatan penanaman, acara
dilanjutkan dengan edukasi singkat tentang pentingnya perawatan pohon dan
pelestarian lingkungan hidup kepada peserta.
PW GENINUSA Kalbar berkomitmen
untuk terus mengawal tumbuh kembang bibit yang telah ditanam melalui program
monitoring rutin, serta merencanakan kegiatan serupa di berbagai kabupaten/kota
di Kalimantan Barat ke depannya. (tim liputan).
Editor : Heri