KALBARNEWS.CO.ID (RUSIA) - Lembaga Penelitian Ilmiah LUCH, divisi R&D perusahaan negara Rosatom, bermaksud menyelenggarakan produksi integrasi percontohan pertama berilium di Rusia, menurut informasi Rosatom. Tanggal 12.04.2025
Hasil produksi fasilitas baru ini akan mencapai 300 kg berilium per tahun.
Hingga saat ini, para spesialis LUCH telah mengembangkan teknologi dan diagram aliran proses untuk menerima material yang mengandung berilium serta telah membangun pabrik pengolahan air limbah yang memungkinkan kandungan berilium dalam buangan yang diolah berada di bawah konsentrasi maksimum yang diizinkan.
Berilium termasuk unsur langka, digunakan dalam rekayasa sinar-X, reaktor nuklir, rekayasa laser dan ruang udara, sistem akustik, dan barang-barang industri lainnya. Ada kebutuhan khusus untuk paduan berilium di pasar domestik.
Bahan-bahan yang mengandung berilium juga diperlukan untuk mengoperasikan reaktor garam cair percontohan yang saat ini sedang dikembangkan di Rusia dalam proyek produksi bahan bakar nuklir loop tertutup.
“Mencapai tujuan strategis yang penting untuk menciptakan produksi berilium dalam negeri tidak mungkin dilakukan tanpa mengembangkan teknologi terpadu untuk menerima bahan yang mengandung berilium.
Elemen penting dalam pekerjaan ini adalah dukungan analitis terhadap teknologi ini termasuk penyediaan seperangkat peralatan analitis lengkap di lokasi produksi percontohan”, Rosatom mengutip Pavel Karbolin, Direktur Jenderal LUCH. (Tim Liputan)
Editor : Aan