pria berinisial JI (37), yang diduga kuat sebagai pengedar narkotika jenis sabu
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Tim Labubu Satresnarkoba Polres Kubu Raya berhasil mengamankan seorang pria berinisial JI (37), yang diduga kuat sebagai pengedar narkotika jenis sabu di wilayah perairan Kecamatan Batu Ampar. Penangkapan dilakukan pada Sabtu (11/4) sekitar pukul 22.30 WIB di sebuah rumah Jalan Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya.
JI, pria kelahiran Batu Ampar ini, kedapatan membawa dua paket sabu siap edar seberat 0,10 gram. Saat hendak ditangkap, pelaku sempat mencoba membuang barang bukti dari genggaman tangannya. Namun, upaya tersebut berhasil digagalkan karena petugas sudah lebih dulu mengantisipasi manuver yang akan di lakukan pelaku.
Kasat Resnarkoba Polres Kubu Raya, AKP Sagi, melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade, membenarkan penangkapan tersebut. Dari informasi yang didapatkan petugas, pelaku merupakan pengguna sekaligus pengedar sabu yang kerap beroperasi di wilayah perairan Kecamatan Batu Ampar.
"Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang resah dengan maraknya peredaran narkotika di wilayah Kecamatan Batu Ampar. Informasi tersebut langsung ditindaklanjuti oleh Tim Labubu, hingga akhirnya berhasil mengamankan satu pelaku bersama barang bukti," ujar Ade saat dikonfirmasi, Senin (14/4).
Dari hasil interogasi awal, JI mengaku mendapatkan sabu tersebut dari seorang pria berinisial IW (38), warga Kecamatan Batu Ampar. Tim Labubu pun langsung bergerak cepat melakukan pengembangan kasus.
Namun, saat hendak dilakukan penangkapan terhadap IW, keberadaan petugas diketahui oleh pelaku. IW pun nekat melarikan diri dengan cara melompat ke sungai besar yang berada di dekat rumahnya untuk menghindari kejaran aparat.
"Saat tim mendatangi rumah IW, pelaku sudah lebih dulu kabur dengan melompat ke sungai besar. Hingga kini, upaya pengejaran masih terus dilakukan," tegas Ade.
Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk terus berperan aktif memberikan informasi apabila mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkotika.
"Tanpa dukungan masyarakat, tentu sulit untuk memberantas peredaran narkoba ini. Kami ucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat dan akan terus menindaklanjuti setiap laporan yang masuk," pungkasnya. (Tim Liputan)
Editor : Aan