Tiongkok Menyelesaikan Tahap Utama Pembangunan Reaktor Modular Kecil Berbasis Darat Pertamanya

Editor: Redaksi author photo

  Tiongkok Menyelesaikan Tahap Utama Pembangunan Reaktor Modular Kecil Berbasis Darat Pertamanya

KALBARNEWS.CO.ID (TIONGKOK)
- Tiongkok telah menyelesaikan pengujian pabrik untuk pompa sirkulasi pertama dari empat pompa yang akan digunakan dalam proyek ACP100, yang juga dikenal sebagai Linglong One. 


Proyek ini membayangkan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir kecil (SNPP), yang, setelah beroperasi, akan mampu menghasilkan 1 miliar kWh listrik per tahun, cukup untuk memberi daya pada lebih dari 520.000 rumah tangga Tanggal 04.04.2025

 

Pompa sirkulasi adalah pompa yang memastikan pergerakan cairan pendingin (air) antara pembangkit uap dan sistem reaktor. 


Dinding rumah pompa sirkulasi harus sangat kedap udara untuk meminimalkan kebocoran cairan pendingin. Gangguan dalam pengoperasian pompa sirkulasi dapat menyebabkan penghentian pasokan air ke inti reaktor, peningkatan suhu, dan kegagalan elemen bahan bakar. Inilah sebabnya mengapa peran produsen pompa (Hainan Nuclear Power dan Harbin Electric Equipment dalam kasus Linglong One) dalam pengoperasian PLTN yang aman sulit untuk dilebih-lebihkan.


Setelah pengujian pabrik, pompa sirkulasi dikirim ke lokasi konstruksi di provinsi pulau Hainan di Tiongkok selatan. SNPP mendatang akan terdiri dari dua modul dengan total kapasitas listrik 125 MW dan kapasitas termal 385 MW. 


Pembangunan SNPP, yang dimulai pada Juli 2021, akan memakan waktu 58 bulan: sebagian besar pekerjaan pada bangunan reaktor selesai pada Maret 2023, dan kubah penahan dipasang pada Februari 2025. SNPP dijadwalkan akan terhubung ke jaringan listrik pada tahun 2026.


Jika tenggat waktu ini terpenuhi, Linglong One akan menjadi PLTN berbasis darat pertama di dunia yang dioperasikan secara komersial. PLTN terapung pertama di dunia adalah PLTN Akademik Lomonosov dengan total kapasitas bersih 70 MW, yang mulai beroperasi pada tahun 2020 di pelabuhan Pevek, Distrik Otonomi Chukotka. 


Proyek PLTN kecil lainnya saat ini sedang berlangsung di Yakutia, di mana PLTN dua modul berkapasitas 110 MW akan dibangun pada akhir tahun 2020-an. (Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini