Waspada Sariawan Berulang, Jadi Tanda Penyakit Serius
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Sariawan sering dianggap sepele, namun jika terjadi berulang-ulang kondisi ini bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan yang lebih serius.
“Sariawan atau stomatitis aftosa yaitu luka kecil dan dangkal di dalam mulut yang sering kali terasa perih," ungkap drg Putri Rachmaniah ketika memberikan edukasi kepada 30 pasien dan pengunjung RSUD SSMA Kota Pontianak, Senin, (14/04/2025).
Umumnya sariawan akan sembuh dalam waktu 7 hingga 14 hari. Namun pada beberapa orang, sariawan bisa terus muncul secara berulang dalam waktu yang singkat.
Menurutnya, kebanyakan diketahui sariawan terjadi karena kekurangan vitamin C, faktanya penyebab dari penyakit ini belum diketahui secara pasti, tetapi ada banyak faktor yang diyakini berkaitan dalam memicu terjadinya sariawan.
Sariawan berulang dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya kurangnya asupan nutrisi (vitamin B12, zat besi, asam folat dan seng), stres dan kelelahan, penyakit tertentu (gangguan pencernaan, autoimun, dan infeksi virus herpes).
“Selain itu faktor genetik, trauma atau luka di mulut akibat gigitan tak sengaja, penggunaan kawat gigi, atau sikat gigi yang terlalu keras, alergi makanan, sensitivitas, paparan bahan kimia dan perubahan hormon dapat memicu sariawan berulang," lanjutnya
Dampak sariawan berulang akan menimbulkan rasa tidak nyaman saat makan atau berbicara, gangguan asupan makanan dan nutrisi, dan bisa menjadi gejala awal penyakit yang lebih serius jika tidak ditangani.
“Untuk menangani sariawan berulang mulailah dengan hilangkan faktor penyebabnya, berkumur dengan larutan garam hangat, perbanyak minum air putih, hindari makanan pedas, asam dan bertekstur kasar, konsumsi makanan lembut dan mudah kunyah serta penggunaan obat oles atau kumur khusus," sambungnya
Jika sariawan berkembang menjadj semakin parah atau tak kunjung sembuh segera konsultasikan dengan dokter gigi (spesialis penyakit mulut).
“Tips mencegah sariawan muncul kembali dengan makan makanan bergizi seimbang dan cukupi kebutuhan cairan tubuh, istirahat cukup dan kelola stres, jaga kebersihan mulut secara rutin, hindari makanan pemicu sariawan, dan rutin periksa kesehatan," pungkasnya.(Tim Liputan)
Editor : Aan