Zulfydar Dorong Terintegrasi Sistem Informasi Intelejen
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Barat Zulfydar Zaidar Mochtar mendorong agar Sistem Informasi Intelijen bisa terintegrasi antara lembaga, antar lembaga vertikal dengan non vertikal, antara Pusat, provinsi, kabupaten, kota yang di berikan kewenangan dalam pengambil kebijakan. Sistim ini sangat di butuhkan di Kalbar, mungkin juga seluruh provinsi di Indonesia belum mempunyai sistim informasi intelejen terintregasi.
Menurut Zulfydar, setiap lembaga di pemerintahan memiliki pusat informasi masing-masing. Informasi seperti inilah yang dinilainya perlu terintegrasi antara lembaga vertikal maupun non vertikal yang memiliki kewenangan.
"Coba di tanya ke provinsi lain nya juga, apakah Selama ini informasi juga mengandalkan pertemuan yang bersifat equal protokoler dan update informasi intergrasi, Padahal kecepatan informasi berdetik juga bisa berubah, rekaman informasi tidak tercatat sebaik terintergrasi dari sudut informasi masing masing. Jika sudah terintegrasi, maka seluruh pengambil kebijakan yang diberikan kewenangan bisa mengambil segera langkah yang harus dilakukan, baik itu pemerintah pusat, lembaga vertikal, pemerintah provinsi, kabupaten, kota hingga pemerintah ke tingkat paling bawah yang di berikan kewenangan atas intruksi kebijakan informasi secara konverhandship. Sistim ini harusnya tidak hanya untuk keamanan akan tetapi untuk bidang lainnya lainnya," ungkap Zulfydar yang juga sebagai Ketua Fraksi PAN DPRD Provinsi Kalbar.
Zulfydar menilai, bahwa selama ini setiap lembaga memiliki sistem informasi intelejen masing-masing, namun hal ini masih belum terintegrasi secara optimal.
Oleh karenanya, melalui sistem informasi intelejen yang terintegrasi ini bisa saling melengkapi antara lembaga yang satu dan lainnya.
"Melalui sistem informasi intelejen yang terintegrasi, dengan pengolahan data dengan model seperti AI, pasti nya akan bisa terbaca pelaporannya, siapa yang tidak melaporkan, siapa yang membutuhkan laporan, skema apa yang di butuhkam maka akan terlihat scoring terhadap perorangan dan lembaga masing, hasilnya bisa berbentuk grafik dan lainnya, model sistim ini yang kita semua perlukan, " kata Zulfydar.
Ia menambahkan, Artinya sistem informasi ini tidak hanya diperlukan di wilayah yang memiliki masalah, tetapi dalam kondisi tertentu tetap sangat diperlukan dalam rangka kemajuan untuk sistim intelejen untuk kepentingan negara dan daerah. Dan ini juga dalam rangka untuk penghormati informasi para intelijen yang telah bekerja mengumpulkan informasi terbaik. (Tim Liputan).
Editor : Lan